Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) yang mengikuti kegiatan Praktik Mengajar Internasional, SEA Teacher Batch ke 7, menyampaikan presentasi hasil kegiatannya pada hari Kamis, 8 Agustus 2019, disaksikan oleh Wakil Dekan I FKIP UHAMKA, Dr. Sri Astuti, M.Pd. dan Ketua Program Studi masing-masing di Ruang Rapat KUI UHAMKA, Kampus B Pasar Rebo, Jakarta, yaitu Silih Warni, PhD., Ika Yatri, M.Pd., dan Amelia Vinayastri, M.Pd. masing-masing dari Pendidikan Bahasa Inggris, PGSD, dan PG PAUD.
Kegiatan ini juga disaksikan oleh para mahasiswa calon peserta SEATeacher Batch ke 8 yang akan berangkat ke Vietnam dan Filipina pada Agustus sampai September tahun ini.
Untuk batch ke 7, UHAMKA mengirimkan 12 mahasiswa ke Filipina yaitu Salma Nabila dan Umi Zakiyah Nuridha (PG PAUD), Ragil Agus Susilo, Novita Nadhira Putri, Amalia Arzaqi, Yustika Wulandari, Khoirunnisa Ufairoh (Pendidikan Bahasa Inggris), Dhea Melia Sari, Sri Agustina, Nuri Rahmawati, Septy Aulia Sari, Ninda Wulandari, dan Tazkiyatun Nafs Azzahra (PGSD).
Dr. Sri Astuti menyatakan bahwa presentasi ini sebagai syarat untuk memperoleh nilai MK Magang 3, yang merupakan konversi dari kegiatan SEATeacher yang merupakan pertukaran mahasiswa se ASEAN, untuk memperoleh pengalaman mengajar di luar negeri. Melibatkan berbagai perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di negara-negara Asia Tenggara. Diharapkan para mahasiswa mengambil pelajaran yang baik dari pengalaman tersebut, dan mengharapkan pengalaman tersebut mendorong mereka untuk lebih baik lagi di bidang akademik.
Setelah mengikuti kegiatan ini, mahasiswa menjadi seseorang yang berbeda, demikian pengamatan Sekretaris Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Silih Warni, PhD. karena pengalaman internasional tersebut memperkuat wawasan, mental, dan berbagai aspek kepribadian mahasiswa.
Sementara itu, menurut Amelia Vinayastri, MPd., dari Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini FKIP UHAMKA, dengan kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat membandingkan kurikulum dan aplikasinya secara lintas negara. Sehingga bisa memperkuat nasionalisme dan spiritualisme, yang menjadi ciri karakter Pendidikan Nasional.
Ketua Program Studi PGSD FKIP UHAMKA, mengingatkan agar mahasiswa peserta selalu belajar dalam berbagai hal teknis proses pembelajaran. Pengalaman budaya juga menjadi hal penting, untuk membekali mahasiswa sebagai edikator masa depan.
Koordinator SEATeacher UHAMKA, Purnama Syae Purrohman, PhD. berharap para mahasiswa senantiasa mengembangkan diri, dan terus mencari pengalaman lintas budaya, sebagai bagian dari warga dunia.
Setelah presentasi, mahasiswa menyerahkan dokumen laporan secara fisik dan dijital, untuk diserahkan kepada Fakultas dan program studi masing-masing, serta memperoleh subsidi tiket pesawat dari Fakultas.