Sejarah telah merekam jejak Aisyiyah dalam membangun Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indonesia dengan mendirikan froebel pada tahun 1919 sebagai cikal bakal berdirinya TK Aisyiyah Bustanul Athfal. tepat 1 Abad Milad Taman Kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA). Dari TK ABA lahir generasi muslim yang tidak hanya kuat iman dan kepribadiannya, tetapi juga berpikiran maju dan memberi manfaat untuk orang banyak.
TK ABA bukan hanya bersejarah bagi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, justru menjadi TK perintis dalam perjalanan sejarah pendidikan Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Program studi PG PAUD UHAMKA bekerjasama dengan Pimpinan Pusat Aisyah menyelenggarkan seminar international Conference on Early Childhood Education and Care of Aisyiyah. Acara yang diselenggrakan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHAMKA berlangsung selama dua hari ini di buka secara resmi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
Turut hadir Rektor UHAMKA Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, M. Hum., Dekan FKIP UHAMKA Dr. Desvian Bandarsyah, M.Pd., Ketua Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah, Masyitoh Chusnan, Dr. Chandrawaty, M.Pd. Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Aisyiyah dan sebanyak 500 guru TK Aisyiah yang ikut dalam acara tersebut.
Pada kesempatan ini Rektor UHAMKA Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, M. Hum., menyampaikan ‘’ dengan ditunjuknya UHAMKA sebagai tuan rumah pada acara seminar international ini dan memiliki program studi PG PAUD yang telah terakreditasi A, tentunya dengan acara seminar international ini menjadikan konferensi secara penting untuk pengembangan kurikulum pembelajaraan calon tenaga pengajar dan pendidik PAUD yang berkualitas, mencerahkan dan berkemajuan.
Selain itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memaparkan sebagai bentuk tradisi dari Muhammadiyah yang bergerak di bidang pendidikan penanganan anak usia dini.
Menurut Mendikbud, berdirinya TKA ABA merupakan bentuk sumbangsih Aisyiyah sebagai organisasi yang tak terpisahkan dari Muhammadiyah terhadap bangsa dan Negara Indonesia.
“Saya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Aisyiyah terutama terkait kepeloporan pendidikan anak usia dini di Indonesia,” tambah Mendikbud.
TK ABA merupakan lembaga pendidikan usia dini atau PAUD yang pertama kali dimiliki pribumi dimasa penjajahan Belanda. Berdiri atas inisiasi Putri Muhammad Kamaludin Ningrat yang bernama Siti Umniyah yang saat itu menjabat sebagai ketua Siswo Proyo Wanito, Sebuah perkumpulan Pelajar Wanita Sekolah Muhammadiyah yang di bentuk oleh Sumo Dirjo.
Semangat pembaharuan selalu di gelorakan TK ABA sebagaimana spirit Kyai H. Ahmad Dahlan dan Nyai Ahmad Dahlan dalam modernisasi pendidikan dan pemberdayaan kaum perempuan.
Aisiyah dengan memiliki pengalaman yang panjang, tradisi yang kuat yang memfokuskan dan menangani pendidikan anak usia dini yang sudah dibangun selama ini tetap dikembangkan dengan baik dengan berfokus pada tiga bidang yaitu : pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial.