Jakarta – UHAMKA menggelar Seminar Nasional bertema Sistem Manajemen Pedidikan Era Revolusi Industri 4.0, Sabtu (28/09/19). Seminar ini diselenggarakan UHAMKA bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Manajemen Pendidikan (ISMAPI) yang diadakan di Dinas Pendidikan DKI Jakarta diikuti sekitar 500 peserta yang sebagian besar berasal dari profesi guru.
Wakil Rektor UHAMKA Prof. Dr. H. Abd. Rahman A. Ghani, M. Pd hadir sebagai narasumber yang juga didampingi oleh Timbul Pardede selaku Expert Staff Pendidikan 4.0 SEAMOLEC. Pendidikan saat ini menghadapi tantangan terkait teknologi dan ilmu pengetahuan yang berbasis pada net generation (generasi bersih), pola pikir kewirausahaan yang berbasis pada kreativitas dan kinerja, membangun komunitas belajar dan peduli pada isu-isu perubahan iklim.

Prof Ghani mengatakan setiap proses pendidikan harus mampu melahirkan generasi yang berakhlak mulia, berpikir kritis, kreatif inovatif, bertanggung jawab, dapat bekerjasama, peduli, mengutamakan kejujuran, berpikir kritis, adaptif serta melek IT. ada lima point penting yang harus dicermati terkait perubahan dan perkembangan teknologi ini. Yakni peradaban manusia berubah dari time series menjadi real time, kepemilikan dalam bidang ekonomi berubah dari owning economy menjadi sharing economy, perubahan pemenuhan kebutuhan dari on the lane economy menjadi on demand economy, pegerakan kurva permintaan-penawaran dari supply demand tunggal menjadi supply demand dengan jejaring, dan kompetitor dalam dunia usaha yang awalnya terlihat jelas, kini berubah menjadi tak telihat.
Ketua Umum ISMAPI Prof. Dr. H. Kamaluddin, M. Pd menjelaskan ISMAPI menjadi salah satu ujung tombak perjuangan yang konsisten untuk mengimplementasikan dan mengawal segala kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Lemahnya dalam penyusunan portofolio mengindikasi adanya kelemahan guru dalam bidang manajemen pendidikan. Di era 4.0 para pendidik harus kreatif dalam berfikir, mengembangkan kreativitas tinggi, komunikasi yang sangat baik, dan kolaborasi dengan berbagai bidang.
Saat ini pendidikan mempunyai beberapa tantangan salah satunya adalah pergesaran fokus pendidikan dimana pembentukan lebih diutamkan. Melalui seminar nasional ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas guru dalam melaksanakan manajemen pendidikan.